Flexslider





#SirahNabawiyah merupakan perkara yang penting untuk dipelajari oleh setiap muslim. Bahkan hal itu merupakan bagian dari agama merupakan dan ibadah yang agung. Para ulama menyebutkan beberapa hal yang menunjukkan bahwa mempelajari sirah itu sangat penting:

  1. Nabi ﷺ adalah teladan bagi kita semua dalam segala sisi, baik itu aqidah, ibadah maupun akhlak. 
  2. Sirah Nabi ﷺ menjadi patokan benar atau salahnya amal perbuatan manusia. 
  3. Dengan mempelajari Sirah Nabi ﷺ, kita akan terbantu untuk memahami Kitabullah, karena kehidupan Nabi Muhammad ﷺ merupakan praktek nyata terhadap Al Qur`an. 
  4. Dengan mempelajari sirah nabawiyah, seseorang akan memperkuat cintanya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. 
  5. Mempelajari Sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam merupakan pintu menuju peningkatan penguatan iman kita.
  6. Mempelajari Sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam membantu memudahkan memahami keseluruhan ajaran Islam. 
  7. Di dalam Sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seseorang bisa melihat bagaimana metodologi yang tepat dalam berdakwah di atas bashirah (ilmu).
  8. Sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri sudah merupakan bukti kenabian dan tanda kebenaran nubuwwah dan kerasulan beliau. 
  9. Mempelajari Sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam merupakan pintu yang agung dan diberkahi untuk memperoleh kebahagian. 
  10. Di dalam sirah nabawiyah terdapat pelajaran dan nasihat-nasihat yang agung bagi manusia.  
Penjelasan tentang poin-poin di atas bisa dibaca di Buletin Tauhid.or.id Pentingnya Mempelajari Sirah Nabawiyah.

*****

Untuk anak usia sekitar beberapa kelas awal SD dan TK ke bawah, pembelajaran bisa didukung dengan berbagai materi salah satunya dengan buku anak islami yang alhamdulillah saat ini sudah banyak beredar. Pict: Dari buku Umar Farooq (The Second Caliph of Islam) pada bagian kisah saat Umar (saat itu belum masuk islam) membaca lembaran yang direbut dari adik dan iparnya yang bertuliskan ayat Al-Qur'an.

Dikutip dari Buletin Tauhid.or.id (#41 | Masuk Islamnya Umar dan Hamzah Bag. 2).

Umar kemudian berdiri dan mandi, lalu mengambil kitab tersebut dan membaca:
بسم الله الرحمن الرحيم
“Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang…”
Umar mengatakan, “Sungguh ini adalah nama-nama yang baik dan suci.” Kemudian dia melanjutkan membaca,

إنني أَنا اللَّه لا إِله إِلا أَنا فاعبدني وأَقمِ الصلاة لذكرِي
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada sesembahan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” [Thaha: 14].
Dia lalu mengatakan, “Alangkah indah dan mulianya ucapan ini! Tunjukkan aku ke hadapan Muhammad!”.


SemangatLOMBOK

Kids.Tauhid.or.id adalah sub media pendidikan anak dari tauhidorid dengan semangat "Taqwa, cerdas, dan ceria".

Tidak ada komentar:

Leave a Reply