Flexslider

Yuk mulai membiasakan anak-anak sejak dini untuk menghafal hadits-hadits Rasulullah ﷺ dimulai dari yang lafadznya pendek tetapi penuh makna mendalam yang akan membawa banyak manfaat.

Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu metode mempelajari ilmu adalah dengan menghafal (Baca artikel 6 KIAT SUKSES THALABUL 'ILMI di Buletin Tauhid.or.id).

***************

PO Buku Yuk Belajar Tauhid

***************

>> Download Lembar Penilaian Hafalan Hadits Pendek #1 - #3



*********************

#1 Menuntut Ilmu Wajib Bagi Setiap Muslim


Video ini dari Server Tauhid.or.id (2,96MB)

Rasulullah ﷺ bersabda: .

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ 

"Menuntut Ilmu itu wajib bagi setiap muslim" [HR. Ibnu Majah, dishahihka Syaikh Albani] .

Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata:

( وَقَوْله عَزَّ وَجَلَّ : رَبّ زِدْنِي عِلْمًا ) وَاضِح الدَّلَالَة فِي فَضْل الْعِلْم ؛ لِأَنَّ اللَّه تَعَالَى لَمْ يَأْمُر نَبِيّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِطَلَبِ الِازْدِيَاد مِنْ شَيْء إِلَّا مِنْ الْعِلْم ، وَالْمُرَاد بِالْعِلْمِ الْعِلْم الشَّرْعِيّ الَّذِي يُفِيد مَعْرِفَة مَا يَجِب عَلَى الْمُكَلَّف مِنْ أَمْر عِبَادَاته وَمُعَامَلَاته ، وَالْعِلْم بِاَللَّهِ وَصِفَاته ، وَمَا يَجِب لَهُ مِنْ الْقِيَام بِأَمْرِهِ ، وَتَنْزِيهه عَنْ النَّقَائِض 

Firman Allah Ta’ala "Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu" [QS. Thaha: 144] mengandung dalil yang tegas tentang keutamaan ilmu. Karena sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah memerintahkan Nabi-Nya ﷺ untuk meminta tambahan sesuatu kecuali (tambahan) ilmu. Adapun yang dimaksud dengan (kata) ilmu di sini adalah ilmu syar’i. Yaitu ilmu yang akan menjadikan seorang mukallaf mengetahui kewajibannya berupa masalah-masalah ibadah dan muamalah, juga ilmu tentang Allah dan sifat-sifatNya, hak apa saja yang harus dia tunaikan dalam beribadah kepada-Nya, dan mensucikan-Nya dari berbagai kekurangan”. [Fathul Baari 1/92] .


*********************

#2  Jangan Marah!



Dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Wahai Rasulullah tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan dalam surga.” Rasulullah ﷺ lantas bersabda,

لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ
.
Janganlah engkau marah, maka bagimu surga.” [HR. Thabrani]

Dalam hadits Arbain Nawawi nomor 16 disebutkan :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِي، قَالَ : لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَاراً، قَالَ: لاَ تَغْضَبْ [رواه البخاري]

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam : (Ya Rasulullah ) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah. [HR Bukhari]
.
Ada 5 Kiat meredam marah:
  1. Membaca Ta'awudz.
  2. Diam.
  3. Merubah posisi.
  4. Mengambil air wudhu
  5. Dan selalu mengingat janji Rasulullah  melalui hadits ini, jangan marah! Maka bagimu surga.

*********************

#3 Jangan Minum Sambil Berdiri



Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,

لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ 
“Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan.” [HR. Muslim no. 2026]
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu pula, ia berkata,

عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا
“Dari Nabi ﷺ di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri.” Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas), “Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?” Anas menjawab, “Itu lebih parah dan lebih jelek.” [HR. Muslim no. 2024] .
Para ulama menjelaskan, dikatakan makan dengan berdiri lebih jelek karena makan itu membutuhkan waktu yang lebih lama daripada minum. Hadits ini menjelaskan adab makan dan minum hendaknya saat kita makan dan minum sebaiknya duduk. Walaupun ada hadits juga yang membolehkan minum sambil berdiri. 

Ibnu 'Abbas radhiyallahu anhuma berkata,

سَقَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ زَمْزَمَ فَشَرِبَ قَائِمًا 
“Aku memberi minum kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari air zam-zam, lalu beliau minum sambil berdiri.” [HR. Bukhari no. 1637 dan Muslim no.2027]
=====================

Ketika Syaikh bin Baz rahimahullah ditanyakan perihal bolehnya minum sambil berdiri, beliau menjawab:

Hadits-hadits yang membicarakan masalah ini shahih dari Nabi ﷺ melarang minum sambil berdiri, dan makan semisal itu. Ada pula hadits dari Nabi ﷺ yang menunjukkan beliau minum sambil berdiri. Masalah ini ada kelonggaran dan hadits yang membicarakan itu semua shahih, walhamdulillah. Sedangkan larangan yang ada menunjukkan makruh.

Beliau rahimahullah melanjutkan:
Jika seseorang butuh makan sambil berdiri atau minum dengan berdiri, maka tidaklah masalah. Ada hadits shahih yang menunjukkan bahwa Nabi ﷺ minum sambil duduk dan berdiri. Jadi sekali lagi jika butuh, maka tidaklah masalah makan dan minum sambil berdiri. Namun jika dilakukan sambil duduk, itu yang lebih utama. [Diambil dari binbaz.org.sa حكم الأكل والشرب واقفًا]

=====================

Banyak cara untuk mengajarkan anak-anak mulai menghafal hadits hadits Rasulullah, hadits-hadits pendek untuk anak usia TK/SD bisa menggunakan buku "Anak Cerdas Hafal Hadits" dari Perisai Qur'an Kids sebagai bahan ajar di rumah dan penunjang belajar di sekolah.


Kids.Tauhid.or.id

Kids.Tauhid.or.id adalah sub media pendidikan anak dari tauhidorid dengan semangat "Taqwa, cerdas, dan ceria".

Tidak ada komentar:

Leave a Reply